Review WhatsApp versi Tizen, dan perbandingannya dengan OS lain


Siapa yang tidak tahu WhatsApp? Aplikasi Messenger yang dimiliki oleh Facebook ini adalah messenger yang paling banyak digunakan diseluruh dunia. Messenger ini telah hadir sejak awal-awal lahirnya Tizen, sebagai bagian dari kerjasama antara pihak Facebook dan Samsung.

WhatsApp pada Tizen memiliki sedikit perbedaan dibanding platform lain secara keseluruhan, baik dari segi fitur, interface, setting/option, dan design. Tetapi jika sudah terbiasa menggunakan WhatsApp pada platform lain, tidak akan merasa asing dan tidak perlu belajar ulang, karena pada dasarnya WhatsApp bukanlah messenger yang rumit dan kompleks dengan banyak fitur seperti LINE. 

Sejak dibeli oleh Facebook, WhatsApp memiliki pendekatan yang agak berbeda dibanding sebelumnya, kita dapat melihat jika sebelumnya Whatsapp fokus muncul di berbagai platform, kini hanya fokus di platform besar dan menutup yang versi platform kecil pada akhir tahun ini. Kemudian jika sebelumnya melakukan pendekatan simple dan minim fitur, sekarang ditambah berbagai fitur baru.

Saat membuka aplikasi WhatsApp (terutama saat pertama kali), Whatsapp pada Tizen memiliki kemiripan seperti yang terdapat pada Windows Phone, dimana terkesan seperti loading message ataupun connecting to network, hal ini tidak terdapat pada Android ataupun iOS. Mungkin bagi yang belum terbiasa, akan dirasa sedikit mengganggu.


Fitur

WhatsApp versi Tizen belum memiliki fitur WhatsApp Web seperti platform lain, suatu fitur dimana kita bisa membuka Whatsapp di browser desktop dengan menggunakan scan QR Code.

Fitur WhatsApp Voice Call sudah ada, tapi masih dalam tahap beta testing, saya tidak mengetesnya karena pada dasarnya saya kurang suka kualitas VoIP pada WhatsApp yang menurut saya sering lag dan putus-putus suaranya.

Fitur Dual Profile (menggunakan 2 nomor WhatsApp berbeda pada 1 ponsel dan 1 aplikasi) terdapat pada Samsung Z2. Untuk Z1 dan Z3 tidak memiliki fitur ini.

Tidak ada emoticon disini, untungnya keyboard bawaan memiliki fitur emoticon.

Background Image memiliki pilihan Solid Color, Wallpaper Library, ataupun kita bisa menaruh foto kita sendiri dari Gallery.




Interface



Design interface pada WhatsApp versi Tizen menggunakan konsep tampilan sederhana dan bersih, mirip gaya pendekatan versi iOS.

WhatsApp versi Tizen memiliki 5 halaman index ataupun 5 tab dibawahnya, yaitu Favorites, Recents, Contacts, Chats, Settings.

Favorites berisi daftar contact yang sering kita hubungi ataupun yang penting, kita bisa menambah daftar favorit dengan menekan tombol "+" di sudut atas-kanan dan memilih contact.

Recents berisi aktivitas Voice Call (rekam history missed call, received call, dial call).

Contact berisi semua kontak yang kita simpan di address book/contact book kita. terdapat huruf awalan A-Z disamping kanan untuk tujuan "Go To" ke huruf depan seseorang saat kita mencarinya, fitur ini mirip seperti yang terdapat pada iOS, memudahkan pencarian disaat nomor kontak kita banyak. Biarpun sebenarnya ada juga tombol "Search", jadi terserah pengguna ingin menggunakan metode mana yang lebih disukai dalam hal pencarian.




Setting

Halaman setting terdapat pilihan Starred Messages, nama lain dari Bookmarked atau Favorites, menyimpan message penting agar bisa dilihat dikemudian hari.

kita dapat mengatur notification apakah mau muncul atau tidak, peringatan muncul dalam bentuk suara, getaran, atau tidak aktif sama sekali.
Juga ada pilhan In-App Notifications (lihat gambar dibawah), kita bisa memilih notifikasi muncul dalam bentuk apa saat kita membuka aplikasi whatsapp (saat sedang aktif)




Groupchat

Mari kita bicara yang negatif dulu, tidak ada tombol go to bottom (pergi ke paling bawah), sehingga agak repot harus scroll manual kebawah atau ketik sesuatu. Hal ini cukup terasa jika kita berada di sebuah Groupchat yang ramai dan berisi orang yang aktif bicara (alias bawel)

Informasi groupchat sangat detail, kita dapat melihat waktu pembuatan group, jumlah media (gambar, video, lagu), ukuran total media.


Notifikasi

Whatsapp versi Tizen mendukung Unread Count pada icon.




Keterkaitan dengan aplikasi Facebook

Tidak seperti platform lain, WhatsApp pada Tizen seperti memiliki keterkaitan dengan aplikasi Facebook. Memang keduanya berasal dari Grup Perusahaan yang sama, tetapi biasanya tidak berhubungan satu sama lain. Salah satu contoh hubungan adalah terkadang WhatsApp membutuhkan update versi Facebook terbaru untuk menjalankannya.

Untungnya tidak seperti versi Symbian dan Blackberry OS, yang memaksa kita harus update WhatsApp versi terbaru, jika tidak maka kita tidak bisa menggunakannya.

Hanya bisa Save to "Camera"
Semua gambar yang di simpan , hanya bisa muncul di gallery folder "Camera" , jadi bukan folder tersendiri "WhatsApp" , "WhatsApp Image" atau sejenisnya. Saya merasa terganggu disaat mencari sebuah gambar, terkesan campur aduk dengan hasil photo camera. Semoga kedepannya bisa dipisahkan, jika perlu bisa memilih sendiri folder mana yang bisa digunakan untuk menyimpan gambar/foto dari whatsapp, sehingga lebih rapi dan lebih memudahkan pencarian disaat koleksi gambar kita sudah  banyak.

Kesimpulan:
Saya tidak mengalami masalah menggunakan Whatsapp dalam keseharian saya, tapi saya harus akui memang masih belum sempurna , boleh dibilang masih tahap pengembangan menuju kesempurnaan. Tetapi saya yakin Whatsapp versi Tizen akan dikembangkan dan menjadi sekelas seperti 2 major platform lainnya (Android dan iOS), itu disebabkan karena Facebook  Group memiliki hubungan yang erat dengan Samsung. Perkembangan dan perbaikan whatsapp dibanding versi pertama saat saya menggunakannya sebenarnya sudah jauh lebih baik, terlihat ada perkembangan dan perbaikan .


Keterangan

Aplikasi WhatsApp di Tizen telah mengalami beberapa pembaruan diantaranya:

Comments

  1. Nah butuh os ke-4 gan, ane pak w10m minoritas sendiri,tp buat produktifitas ok, tp ya gitu microsoft dah gak produksi HH kelas low-mid, soalnya mampu di kelas itu, hp sekarang dah 2 tahunan, memang sih uptodate untuk OSnya tp hardware dah ketinggalan jauh sama merk lain, semoga tizen ke depan lebih powerful di aplikasi penunjang produktifitas dah lebih beragam tipe HHnya... Liat perkembangannya dulu mudah2an bisa singkron sama data2 ane di 1drive untuk kedepannya jd bisa ganti HH dgn Os berbeda tp bisa kerja juga dg data lama...

    ReplyDelete
  2. Harapannya sih iyah. Ayo Tizen, kita butuh OS ke tiga!

    ReplyDelete

Post a Comment