TIZEN dengan cepat akan menjadi OS terbesar kelima akhir tahun ini

Sekelompok sistem operasi (OS) mobile open source baru akan meluncur untuk meramaikan industri mobile akhir tahun ini. Jolla baru saja merilis smartphone pertama yang berjalan pada OS Sailfish miliknya. Selain itu, Firefox akan menempatkan OS mereka di Amerika Latin dan negara berkembang lainnya akhir tahun ini pada perangkat buatan ZTE, dan sementara TIZEN akan tersedia pada smartphone Samsung baru di kuartal mendatang. Juga, perangkat mobile berbasis Ubuntu diproyeksikan akan dirilis pada paruh kedua 2013. Di antara kekacauan ini, firma intelijen pasar terkemuka ABI Research memprediksi TIZEN akan menjadi pemain yang paling menonjol dari sekian OS baru yang muncul.

"Dukungan TIZEN yang kuat dari Intel dan Samsung akan memungkinkannya untuk dengan cepat mengungguli penantang OS mobile berbasis Linux lainnya," kata analis senior Joshua Flood. "Selain itu, segmen lain dari ekosistem mobile akan tertarik ke OS mobile baru untuk merebut dominasi Apple dan Google di pasar. Operator jaringan selular, khususnya di Asia, telah mencari pilihan lain. Penolakan Apple untuk memodifikasi OS mereka untuk operator untuk menambah layanan yang disesuaikan atau membedakan merek operator merupakan salah satu faktor kunci dari ketidakpuasan mereka."

TIZEN dengan cepat telah membangun keanggotaan kelompok dan beberapa vendor ponsel yang sangat terkenal secara sukarela juga telah mendukung mereka. Orange dan Vodafone adalah dua operator jaringan utama yang berpotensi untuk membuat dampak di Eropa. Selanjutnya, KT, NTT DoCoMo, dan SK Telekom telah berjanji untuk mempromosikan OS ini di Asia. ABI Research memperkirakan Asia-Pasifik akan memberikan kesempatan terbesar untuk OS baru dan hampir 65% dari basis smartphone masa depan akan diinstal ke regional ini saja.

Meskipun TIZEN - atau OS lain yang baru muncul - tidak diproyeksikan untuk membuat dampak yang signifikan di pasar OS mobile global tahun ini, sebuah kelompok baru dari platform OS diperkirakan akan membuat kemajuan yang mantap selama lima tahun ke depan, dengan 135 juta pengiriman smartphone di seluruh dunia.

Via ABI Research