Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Postel) hari ini menerbitkan sertifikasi pengujian untuk Samsung Gear S2. Ini menandakan bahwa smartwatch Tizen terbaru ini tidak lama lagi akan dirilis di Indonesia.
PT. Samsung Electronics Indonesia (SEIN) telah mengajukan dua model smartwatch, masing-masing SM-R7200 yang dikenal dengan Gear S2 dan SM-R7320 yang dikenal dengan Gear S2 Classic, ke balai pengujian milik Ditjen Postel. Kedua perangkat ini dibuat melalui pabrik Samsung yang ada di Vietnam.
Mulai besok Samsung Gear S2 akan mulai dijual di Korea, Amerika Serikat dan Singapura. Di Korea, Gear S2 dijual dengan harga 333.300 won (sekitar 4,1 juta rupiah) dan Gear S2 Classic dijual dengan harga 374 ribu won (sekitar 4,6 juta rupiah). Di Amerika Serikat, Gear S2 dijual dengan harga $299.99 (sekitar 4,4 juta rupiah) dan Gear S2 Classic dijual dengan harga $349.99 (sekitar 5,1 juta rupiah). Dan di Singapura, Gear S2 dijual dengan harga 488 dollar Singapura (sekitar 4,6 juta rupiah) dan Gear S2 Classic dijual dengan harga 548 dollar Singapura (sekitar 5,6 juta rupiah).
Baik Gear S2 dan Gear S2 Classic kompatibel dengan semua smartphone Android 4.4 keatas dan memiliki RAM minimal 1,5GB.
Berikut ini video unboxing resmi dari Samsung Gear S2: